Film Thriller Kidnap, Pertaruhan Nyawa Seorang Ibu Melawan Sindikat Penculikan

Hasanah.id – Rasa takut seorang ibu mencapai puncaknya ketika anak yang disayang menghilang tanpa jejak. Ketegangan itu dihidupkan secara kuat dalam film “Kidnap”, yang menempatkan sosok ibu biasa dalam situasi luar biasa yang berjuang sendirian menyelamatkan buah hatinya dari penculikan.
Film garapan Luis Prieto ini menampilkan Halle Berry sebagai Karla Dyson, seorang ibu tunggal yang hidupnya berubah seketika karena kejadian tragis. Penampilan Lew Temple sebagai sosok antagonis, bersama Chris McGinn dan Sage Correa, melengkapi deretan pemain yang menambah kekuatan drama dan ketegangan film. Karya rilisan tahun 2017 ini dijadwalkan tayang di Bioskop Trans TV, Senin (24/11/2025) pukul 23.00 WIB.
Kisah dimulai ketika Karla menikmati hari santai bersama anaknya, Frankie, di sebuah taman hiburan. Namun keceriaan itu sirna ketika ia mendapati sang putra tak lagi terlihat di tengah kerumunan. Dalam kepanikan, Karla menyaksikan seorang perempuan asing menyeret Frankie ke dalam sebuah mobil yang langsung melaju kencang meninggalkan area tersebut.
Tanpa berpikir panjang, Karla meluncur mengejar kendaraan penculik itu menggunakan mobil pribadinya. Aksi kejar-kejaran berbahaya di jalan raya pun tak terhindarkan. Sepanjang perjalanan, Karla dihadapkan pada situasi yang semakin menegangkan, di mana setiap peluang untuk menyelamatkan anaknya selalu digagalkan oleh si penculik yang tampak lebih terorganisir.
Perlahan, pengejaran itu membuka kenyataan mengejutkan. Karla menemukan petunjuk yang menyingkap bahwa penculikan putranya bukan insiden tunggal, melainkan bagian dari jaringan perdagangan manusia yang telah lama beroperasi. Sadar bahwa ia sendirian, Karla tetap melanjutkan perjuangan tanpa mengenal rasa takut, didorong oleh naluri keibuan yang kuat.
Dalam upayanya yang semakin berisiko, Karla mulai menyusun kepingan fakta dari berbagai petunjuk yang ia temukan. Potongan kejadian yang semula tampak acak perlahan membentuk pola yang mengarah pada dalang sebenarnya. Namun semakin dekat ia pada kebenaran, ancaman yang mengintai pun semakin besar, membuat penonton tegang hingga akhir cerita.







