Bandung – Cawagub Jabar Anton Charliyan menyesalkan adanya pelanggaran dalam proses Pilkada di Garut. Ia berpesan kepada seluruh simpatisan pendukungnya agar tidak melakukan kampanye hitam hingga mengotori proses demokrasi.
Hal itu disampaikan Anton kepada ratusan simpatisan yang hadir dalam silaturahmi akbar di Hotel Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Senin (26/2/2018). Calon yang diusung PDIP ini hadir mengenakan kemeja putih dan kopiah hitam.
Ia menuturkan sengaja mengumpulkan simpatisan untuk merapatkan barisan dan menyamakan frekuensi mendukung pasangan Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah). Ratusan simpatisan dari berbagai elemen masyarakat hadir.
“Kita harus bersatu, militan, solid untuk bisa memenangkan Hasanah. Tapi tetap kita harus tau rambu-rambunya makanya di sini kita sampaikan apa yang boleh dan tidak boleh,” kata Anton dalam sambutannya.
Mantan Kapolda Jabar ini mengaku menyesalkan adanya pelanggaran politik uang yang terjadi di Garut. Ia meminta simpatisan pendukungnya tidak melakukan tindakan-tindakan melawan hukum dan mengotori proses demokrasi.