Peran sosok tokoh agama islam dan juru da’wah atau Da’i sangatlah penting kiprahnya dalam menanamkan aqidah dan akhlak setiap muslim. Da’i harus berada di garda terdepan dalam menumbuhkan kecintaan terhadap bangsa dan negara.
Karena itulah Da’i memiliki peran strategis menebarkan pesan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Keberadaannya cukup membantu dalam menciptakan suasana kondusif dan menyelesaikan persoalan konflik yang terjadi di tengah masyarakat, melalui pendekatan agama.
Saat bersilaturahmi dengan Dai Kamtibmas Majalengka, di RM Saung Welit, Desa Cisambeng, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Senin (16/4), calon Gubernur Jawa Barat, Hasanuddin atau akrab disapa Kang Hasan turut mendorong Da’i untuk terus menyebarkan pesan damai kepada masyarakat melalui dakwah yang mendidik sesuai dengan ajaran agama.
Kang Hasan juga berpesan agar Da’i juga harus bermitra dan bersinergi dengan aparatur keamanan.
“Da’i ini juga berperan penting menekan angka kriminalitas atau perbuatan yang melanggar aturan melalui Dakwah, dan mari kita sebarkan pesan damai kepada masyarakat,” ungkap Kang Hasan melalui sambungan telepon, Selasa (17/4).
Melihat fungsi tersebut, Kang Hasan menyampaikan kesiapannya, untuk memperjuangkan aspirasi para Da’i seperti insentif dan peningkatan status menjadi honorer, ketika dirinya terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat lima tahun kedepan.
Kang Hasan berharap, melalui fasilitas tersebut, para Dai Kamtibmas dapat terus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Jawa Barat.
“Perannya sangat membantu dalam menjaga kondusifitas masyarakat Jawa Barat, aspirasinya juga selama masuk akal akan kita perjuangkan,” tegas Kang Hasan.
Sementara itu, salah satu perwakilan Majalengka, Amsor mengungkapkan, Kang Hasan merupakan calon pemimpin yang bersedia mendengar langsung aspirasi masyarakat, serta memperjuangkannya.
Amsor Yakin, bahwa Kang Hasan dan pasangannya Anton Charliyan (Kang Anton) akan mampu amanah dalam menjalankan tanggungjawab dalam memimpin Jawa Barat.
“Pilihan kami sebagai Da’i menjatuhkan pilihan kepada Hasanah, karena kami yakin mereka berdua mampu amanah dan bisa membawa pembangunan Jawa Barat ke arah yang lebih baik. Dan bisa berdiri diatas semua golongan,” pungkasnya, Selasa(17/4).
Pada kesempatan tersebut, Kang Hasan juga memaparkan 7 program unggulan Hasanah. Diantaranya, Bogagawe, Jabar Seubeuh, Jabar Cageur, Imah Rempeg, Sakolagratis, Turkamling dan Budaya, serta Molototcom. Selain itu, Kang Hasan juga menyampaikan program 1 Triliun untuk peningkatan pembangunan dan pendidikan pondok pesantren di Jawa Barat.