PDIPerjuangan Konsolidasi di Bandung Barat, Singgung Prabowo Tak Paham Sejarah
PDIP menggelar konsolidasi pileg dan pilpres 2019 bersama pengurus DPC Kabupaten Bandung Barat. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam sambutannya sempat menyinggung sikap capres Prabowo Subianto yang dinilainya tak tahu sejarah.
“Dengan demikian ketika Prabowo bersikap tak peduli ketika pemerintah Australia mau memindahkan kedubes dari Tel Aviv ke Yerusalem ini adalah pemimpin yang tidak paham sejarah saudara-saudara sekalian,” ujar Hasto di Aula Hotel Mason Pine, Cipendeuy, Padalarang, Bandung Barat, Sabtu (24/11/2018).
Hasto kemudian membandingkan dengan sikap Jokowi yang tidak setuju terhadap pemindahan itu. Lalu ia menyebut pada zaman Soekarno pun Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina.
“Padahal tahun ’55 saja bung Karno meminta (kemerdekaan) Palestina itu dalam konferensi karena kemerdekaan itu hak bangsa Palestina. Kita anti penjajahan, kita anti imperialisme kita anti kolonialisme, itu sikap kita,” jelasnya.
“Sikap Prabowo itu nyata-nyata berbeda dengan sikap PDIP berbeda dengan apa yang diperjuangkan Bung Karno dan nyata-nyata berbeda apa telah diperjuangkan Jokowi,” lanjut Hasto.
Di kesempatan yang sama, Hasto menyampaikan perintah harian Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada semua kader partainya. Hasto meminta para kader menjalankan perintah untuk memenangkan Jokowi-KH Ma’ruf di Pilpres dan PDIP di Pileg 2019.
