Ketua TKN Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Erick Thohir, meminta cawapres Sandiaga Uno membedakan antara pemilu dan sinetron.
Partai Gerindra membalas Erick dengan mengungkit apa yang disebut mereka janji-janji Presiden Joko Widodo. Golkar membela Erick.
“Pak Erick Thohir itu hanya mengingatkan bahwa cara-cara sandiwara yang tidak kreatif itu sekarang mudah untuk dibedakan.
Rakyat sudah sangat cerdas untuk membedakan mana bersandiwara dan apa yang dirasakannya. Kalau mau menarik simpati rakyat, tak perlu dengan bermain sandiwara.
Kalau mau bersandiwara ya main sinetron saja,” kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily saat dimintai konfirmasi, Jumat (14/12/2018).
Ace menegaskan Erick hanya ingin kampanye Pemilu 2019 berjalan dengan penuh gagasan. Soal janji-janji, Ace mempertanyakan janji kampanye eks Wagub DKI itu saat Pilgub DKI 2017.
“Pak Erick ini hanya ingin bahwa kalau mau berkampanye, berkampanyelah dengan menawarkan program. Menyampaikan solusi. Bukan PHP terus kepada masyarakat yang ditemuinya,” sebut Ace.