Data Tsunami Banten Pukul 13.00 WIB 429 Meninggal, 1.485 Luka dan 154 Hilang

Jumlah korban akibat bencana tsunami di Banten terus bertambah. Data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Nasional (BNPB) Selasa pukul 13.00 WIB korban meninggal dunia 429 jiwa.
“Data terbaru hingga pukul 13.00 WIB ada 429 orang meninggal, 1.485 luka-luka, 154 hilang,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat konferensi pers di Kantor BNPB, Jakarta, (25/12).
Sutopo juga menyampaikan, 16.082 orang mengungsi akibat tsunami. Korban meninggal terdapat di wilayah Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Pesawaran, dan Tanggamus.
Sutopo menyatakan, dari data terbaru akibat tsunami disebutkan 882 unit rumah rusak, 73 penginapan rusak, 60 warung rusak, 434 perahu dan kapal rusak, 24 kendaraan roda empat rusak, 41 kendaraan roda 2 rusak, 1 dermaga rusak, dan 1 shelter rusak.
Ia menjelaskan, bertambahnya jumlah korban jiwa setelah pihak terkait berhasil menembus beberapa titik yang sebelumnya terisolir akibat putusnya akses jalan.
Sementara itu, proses evakuasi juga melibatkan seluruh pihak. Seperti TNI yang mengerahkan kapal untuk membantu pencarian korban tsunami di Selat Sunda. Penyisiran dilakukan dari wilayah Carita sampai dengan wilayah Sumur bagian selatan, Banten.