Arlan memaparkan, plus minus kelima paslon dapat dilihat dari tahapan kampanye dan latar belakang figur itu sendiri. Paslon nomor 1 Didik-Gilang memiliki keunggulan disokong mesin partai yang militan dan sosok artis Gilang Dirga.
“PKS ini kan partai Islam, namun sayangnya tidak kemudian terbangun koalisi dengan partai islam lain seperti PKB. PKB masih berpengaruh di KBB menggaet kalangan NU, ini yang menjadi minus,”ujar Arlan.
Sementara paslon nomor 2 Jeje Ritcie-Asep Ismail, Arlan menilai dengan diusung PAN dan Gerindra memberi efek domino dari pamor Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto yang kini menjabat Presiden RI.
Selain itu, Jeje yang juga adik ipar artis top Raffi Ahmad juga diuntungkan dengan sokongan dukungan dari kalangan artis, strategi kampanye merata dan logistik yang kuat.
“Selain modal popularitas dimiliki Jeje sebagai artis, paslon nomor 2 ini endorsement nya luar biasa, didukung kalangan artis dan gerakan kampanyenya tersebar. Kemudian dengan diusung Gerindra endorment pak Prabowo memberi banyak andil pada naiknya popularitas dan elektabilitas Jeje Ritcie-Asep Ismail. Kita lihat kampanye terbuka menghadirkan konser Dewa 19, bagi calon lain berpikir dua kali untuk melakukan itu. Artinya paslon ini punya power dan logistik kuat,” terangnya.