“Faktornya karena harga-harga terus naik dan tidak ada kenaikan upah, contoh saja minyak goreng seharusnya tidak naik karena produsen terbesar. Beras juga yang katanya surplus dan ada stok tapi selama 2 tahun naik tidak terkendali,” ujar Kartabi.
Ia juga mengatakan bahwa kebijakan pemerintah terhadap ekonomi masih kacau balau. Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian fokus urusan tidak substansi dan lebih ke faktor politik.
Kartabi juga menjelaskan bahwa PR pemerintah untuk perbaikan ekonomi perlu adanya koordinasi di kementerian yang terkait, perlu kejujuran terhadap produksi dan stok bahan pangan dan tata kelola serta distribusi perlu diperbaiki.
“Sekarang kan berlindung dampak El Nino, jangan terus-terusan berada di alasan tersebut masih ada cara dalam memperbaiki ekonomi,” ungkapnya.
Ia juga berharap bahwa kementerian selanjutnya bukan dari orang-orang yang memiliki kepentingan politik agar kebijakan-kebijakan yang dihasilkan juga tidak berdasarkan golongan tertentu tetapi untuk masyarakat.
