Sebelumnya, trayek baru itu sempat diujicobakan selama beberapa hari untuk melayani langsung penumpang. Sempat ada penolakan, khususnya dari tukang ojek pangkalan yang dilalui angkot tersebut. Namun, Kepala Seksi Angkutan pada Dinas Perhubungan Kota Cimahi Ranto Sitanggang memastikan, semua pihak termasuk tukang ojek pangkalan sudah menerima keberadaan angkutan baru itu.
“Semua sudah sepakat dan menerima keberadaan angkutan perkotaan tersebut,” ucapnya. Perihal warna pink yang dipilih sebagai ciri khas angkot trayek baru itu, Ranto menjelaskan warna tersebut dipilih untuk merubah kondisi angkot yang selalu dipandang tidak nyaman dan kotor, menjadi indah, nyaman dan bersih. “Sekaligus juga sebagai penanda untuk memudahkan masyarakat yang akan naik angkutan perkotaan tersebut,” katanya.