ADIKARYA PARLEMEN
Hasanah.id – Tol Cisumdawu merupakan akses masuk ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) sehingga harus menjadi prioritas. Hal ini disampaikan Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PDI Perjuangan, Nia Purnakania usai kunjungan Pansus IX DPRD Provinsi Jawa Barat ke proyek pembangunan Tol Cisumdawu di Desa Cilayung, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (8/2).
Nia menagatakan hingga saat ini proyek pembangunan Tol Cisumdawu molor terus. Padahal bila tol Cisumdawu rampung bakal mendongkrak perekonomian di Jawa Barat karena akses lebih cepat, termasuk jalan menuju BIJB.
“Kami Pansus IX akan mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar segera merampungkan proyek pembangunan tol pembangunan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu). Soalnya ini merupakan akses masuk ke BIJB,”ungkap Nia.
Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, salah satu hambatan yang kini belum terselesaikan adalah soal pembebasan lahan pada fase 4 5 dan 6. Ia berharap agar hal ini menjadi perhatian sehingga proyek pembangunan jalan ini dapat segera selesai.
“Kami berharap agar permasalahan pembebasan lahan ini segera dituntaskan agar pembangunan tol Cisumdawu ini tak molor terus,” tandasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, proyek jalan tol Cisumdawu ini dimulai tahun 2011 dimasa kepemimpinan Gubernur Ahmad Heryawan. Jalan tol sepanjang 62,60 kilometer ini merupakan bagian dari Trans Jawa yang berada di Jawa Barat yang menghubungkan daerah Bandung, Sumedang, dan Majalengka.
Rencananya pembangunan jalan tol ini selesai pada tahun 2016, bersamaan dengan proses pembangunan Bandar Udara Internasional Kertajati di Majalengka. Namun, terjadi hambatan dalam pembebasan lahan jalan tol sehingga target pengoperasian jalan tol ini molor.