HASANAH.ID, NASIONAL – Badan Gizi Nasional (BGN) akan menerima tambahan anggaran sebesar Rp 100 triliun pada September mendatang guna mendukung optimalisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Penambahan ini dilakukan setelah sebelumnya anggaran BGN mengalami pemangkasan sebesar Rp 200 miliar.
Kepala BGN Dadan Hindayana menegaskan bahwa tiga faktor utama dalam menjalankan program MBG adalah anggaran, sumber daya manusia (SDM), dan infrastruktur. Menurutnya, dari sisi anggaran, BGN tidak menghadapi kendala berarti.
“Berapa pun yang diminta oleh BGN pasti akan diberi oleh Pak Presiden. Jadi kalau yang lain, dia kasihan,” ujar Dadan dalam acara penandatanganan nota kesepahaman di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta Selatan, Sabtu (22/3/2025).
Ia juga menegaskan bahwa efisiensi yang sempat dilakukan pada anggaran BGN tidak berdampak besar.
“BGN kena efisiensi sedikit, tapi tambahan anggarannya jauh lebih besar. Kita kena efisiensi Rp 200 miliar, tapi September sudah dijanjikan tambahan Rp 100 triliun. Jadi Rp 200 miliar itu nggak ada apa-apanya,” tambahnya.