Menurut anggota fraksi PDI Perjuangan ini, sudah ada kurang lebih 17.000 rumah yang masuk di data KUA-PPAS, jumlah ini lebih banyak dari jumlah penerima tahun 2022 yang hanya 9.000 unit rumah.
“Data permohonan yang sudah masuk dalam KUA-PPAS Tahun Anggaran 2023 saat ini sudah mencapai lebih dari 17 ribu unit pemohon, artinya lebih banyak dari tahun 2022. Pemerintah seharusnya bisa mengakomodir terhadap tingginya usulan tersebut,” ujarnya
Diharapkan, alokasi anggaran Rutilahu di Jawa Barat ini bisa lebih ditingkatkan atau lebih besar dari tahun sebelumnya, mengingat respon masyarakat yang tinggi untuk mendapatkan manfaat dari program Rutiahu ini.