Selain kebersihan lingkungan, Christin juga menekankan perlunya pengawasan terhadap daerah aliran sungai (DAS) dan langkah mitigasi bencana. Ia meminta pemerintah dan komunitas lokal untuk memastikan saluran air berfungsi optimal, serta melibatkan warga dalam program kerja bakti rutin.
“Kita semua memiliki tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan. Dengan langkah kecil, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan ikut membersihkan selokan, kita dapat memberikan dampak besar dalam mengurangi risiko banjir,” jelas Christin.
Ia mengingatkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bersih, terutama menghadapi musim hujan yang masih berlangsung.
“Kesadaran kolektif adalah langkah awal untuk menyelesaikan masalah. Mari kita jadikan kebersihan sebagai gaya hidup sehari-hari untuk melindungi diri kita dan generasi mendatang,” pungkasnya.