Meski bermanfaat, cairan antibocor juga memiliki sisi negatif yang perlu diperhatikan:
- Korosi pada Pelek
Beberapa jenis cairan antibocor mengandung bahan kimia yang bersifat asam atau basa. Jika cairan tersebut mengenai pelek secara langsung dan dibiarkan terlalu lama, dapat menyebabkan korosi, yang berujung pada kerusakan permanen. - Penyumbatan pada Pentil Ban
Cairan antibocor yang masuk ke area pentil dapat menyebabkan penyumbatan, sehingga mengganggu aliran udara. Dalam beberapa kasus, ini memaksa pengendara untuk mengganti pentil atau bahkan ban secara keseluruhan. - Kerusakan Ban
Jika cairan tidak cocok dengan material ban, penggunaannya justru dapat mempercepat kerusakan, yang pada akhirnya menambah biaya perawatan.
Faktanya, ban tubeless dirancang cukup tangguh untuk menghadapi kebocoran kecil tanpa cairan tambahan. Namun, dalam situasi tertentu, seperti perjalanan jauh atau medan yang rawan benda tajam, cairan antibocor bisa menjadi opsi untuk memberikan rasa aman.
Page 2 of 2