Apresiasi Kolaborasi INOTEK, Sampoerna dan BRIN, Sandiaga Uno Minta UMKM Manfaatkan Peluang Ekonomi Digital

UUI dan IDEAL 2024 merupakan perhelatan kedua setelah dilakukan pertama kali pada 2023 lalu. Pada IDEAL 2024 terpilih 5 UMKM yang keluar sebagai pemenang untuk didampingi lebih lanjut oleh INOTEK, BRIN dan Sampoerna SETC. Kelima UMKM terpilih itu mulai dari peringkat pertama ialah Batik Gending Amarta, Bogor Sari Nutrisi atau Yess Yoghurt, Imah Teuweul Indonesia, Madu Non Pasteurisasi, dan Mbrebes Mili Food.
Sandiaga berharap pendampingan yang dilakukan lembaga pemerintah dan swasta ini dapat ikut berkontribusi mendorong UMKM naik kelas. Dari 64 juta UMKM nasional, harapnya, lebih banyak lagi UMKM yang bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja dengan memanfaatkan inovasi dan riset yang ditawarkan BRIN.
“Pemerintah tentu terus memberikan penguatan dan perlindungan bagi UMKM agar persaingan yang adil. Kami juga memfasilitasi UMKM untuk masuk ke ekonomi digital karena ada US$110 miliar peluang ekonomi digital pada 2025 dan UMKM harus jadi prioritas,” tambahnya.
Tantangan UMKM
Sandiaga melanjutkan tantangan utama UMKM bukan pendanaan. Menurutnya, tantangan utama pelaku UMKM ialah capacity building atau bagaimana meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pelaku UMKM. Berdasarkan pengalaman sebagai pengusaha dan aktif di berbagai organisasi pelaku usaha, Sandiaga mengatakan bahwa pelatihan dan pembinaan SDM sangat penting. UMKM harus mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan berkelanjutan yang hanya mungkin jika memiliki SDM yang tangguh.







