HASANAH.ID – Melalui program Green Movement UCO, kini masyarakat di sekitar Jabodetabek dan Bandung bisa menjual minyak jelantah ke PT Pertamina Patra Niaga untuk mendapatkan saldo e-wallet sebesar Rp. 6.000 per liter. Program dari Pertamina ini rencananya akan dilaksanakan pada enam lokasi berbeda.
Masyarakat bisa menjual minyak tanah ke Pertamina mulai dari periode 21 Desember 2024 hingga 20 Maret 2025. Tujuan dalam program ini untuk menerapkan prinsip ekonomi sirkular, agar bisa mengurangi limbah rumah tangga dan tentunya mendukung transisi energi bersih. Hal tersebut disampaikan melalui keterangan Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari.
Lebih lanjut, menurutnya used cooking oil (minyak jelantah) dapat dikategorikan sebagai limbah rumah tangga. Dan nantinya Pertamina Group akan mengolah UCO (minyak jelantah) menjadi biofuel seperti HVO dan SAF.
“UCO yang selama ini dianggap sebagai limbah rumah tangga akan kami bawa ke anak perusahaan Pertamina Group untuk diolah menjadi biofuel seperti HVO dan SAF, sehingga inisiatif ini tidak hanya mengurangi limbah rumah tangga, tetapi menjadi bagian dari solusi energi bersih yang lebih ramah lingkungan,” ujar Heppy pada Selasa (14/01/2025).
