
“Tadi malam dia kita tangkap di rumahnya dan dia kelas III SMP di Cianjur,” kata Argo Yuwono.
MDF bukan orang Malaysia. Dia Warga Negara Indonesia. MDF adalah anak kelas III SMP di Cianjur, Jawa Barat. Hanya, MDF ini menjalin pertemanan dengan NJ (11), yang tinggal di Sabah, Malaysia, meski NJ adalah WNI juga.
Sebelumnya, video lagu ‘Indonesia Raya’ dibuat parodi. Video itu berjudul ‘Indonesia Raya Instrumental (Parody+Lyrics Video)’. Video parodi itu awalnya diunggah oleh salah satu akun YouTube yang berlogo bendera Malaysia. Di video itu, terdapat ayam berlambang Pancasila dengan latar warna merah-putih.
Dari penangkapan MDF di Cianjur, polisi mendapatkan barang bukti. Ada komputer hingga ponsel yang diamankan polisi.
“1 buah handphone Realme C2, 1 SIM card, 1 perangkat PC rakit yang terdiri atas CPU, monitor, dan speaker, 1 akta kelahiran atas nama MDF, dan 1 KK atas nama MDF,” begitu keterangan Bareskrim Polri.
Video-video berisi parodi lagu ‘Indonesia Raya’ itu viral lewat kanal My Asean, YouTube. Kanal itu milik MDF. Namun ada cerita ribut di balik video parodi lagi ‘Indonesia Raya’.