Bangun Kolam Renang di Pakuan, Abdy Yuhana : Pembangunan Harus Berorientasi ke RPJMD

Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat Abdy Yuhana mengatakan, ada beberapa perspektif tentang pembangunan kolam renang di Gedung Pakuan, termasuk revitalisasi taman di Gedung Sate. Pihaknya mengaku belum menemukan alasan rasional untuk dianggarkannya kolam renang dan revitalisasi taman Gedung Sate ini yang anggarannya cukup fantastis.
“Selain itu, dari sisi cagar budaya yang menetapkan Gedung Pakuan sebagai salah satu heritage,”ujar Abdy Yuhana.
Dari sisi RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah), lanjut Abdy mengatakan semua pembangunan itu harus berorientasi ke RPJMD. Sementara dengan revitalisasi taman Gedung Sate dan kolam renang ini, tidak berkorelasi. Yang ada adalah ini lebih kepada kepentingan pribadi gubernur.
“Jika pembangunan (revitalisasi taman Gedung Sate dan kolam renang di Gedung Pakuan) tidak berkorelasi dengan kebutuhan masyarakat, tentunya ini perlu ditinjau ulang,” pungkas Abdy.
Seperti diketahui sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunggah alasannya di media sosial terkait alasan mengajukan anggaran proyek kolam renang pribadi senilai Rp 1,5 miliar di rumah dinas atau di Gedung Pakuan.







