Untuk sementara, sebuah jembatan rawayan di Cibalong rusak akibat diterjang derasnya air. Pihaknya masih melakukan pendataan terkait kerusakan yang terjadi.
“Tidak ada laporan korban jiwa. Banjir hanya merendam pemukiman warga. Tapi masih kami data juga soal kemungkinan adanya korban,” katanya.
Ateng Juhana (62), warga Kampung Sukapura, Desa Mandalakasih menyebut hujan mulai terjadi sejak Minggu 11 Oktober 2020 pukul 18.00. Sekitar pukul 22.00, debit air di Sungai Cipalebuh mulai meningkat.
“Sejak air meningkat, warga sudah mulai berjaga khawatir terjadi banjir. Soalnya sempat terjadi banjir bandang juga pada 2011,” katanya.
Hingga kini, banjir sudah mulai surut dan menyisakan lumpur di rumah-rumah warga. Sejumlah warga mulai membersihkan lumpur dari rumah.**
