Hasanah.id – Pameungpeuk – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut melaporkan tiga kecamatan dilanda banjir bandang di wilayah pesisir Garut. Selain Cibalong dan Pameungpeuk, banjir bandang juga melanda Kecamatan Cikelet.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Garut, Tubagus Agus Sofyan, menyebut badai La Nina jadi penyebab tingginya intensitas hujan di selatan Garut. Curah hujan yang tinggi tersebut menyebabkan air sungai meluap dan merendam pemukiman warga.
“Sampai sekarang data pasti yang terdampak masih kami kumpulkan. Baru ada laporan di Cibalong sebanyak 110 rumah terendam. Sedangkan di Pameungpeuk dan Cikelet masih petugas data,” ucap Tubagus, Senin 12 Oktober 2020.
Di Kecamatan Pameungpeuk, tiga desa terendam banjir yakni Mandalakasih, Bojong, dan Mancagahar. Ketiga desa itu terendam banjir dari Sungai Cipalebuh dan Cikaso.
“Sedangkan di Cibalong luapan Sungai Cibera merendam pemukiman warga dan di Cikelet berasal dari Sungai Cipasarangan,” jelasnya, seperti dilansir jurnalgarut.
