Belum diperoleh data yang akurat akibat banjir di Pamanukan walaupun warga sudah banyak yang mengungsi ke bawah jembatan flyover. Petugas gabungan dari berbagai instansi dan organisasi masih terus melakukan evakuasi dan pemantauan.
Sementara itu, kelaparan mulai mengancam ribuan korban banjir di Pamanukan, Kabupaten Subang. Mereka mengaku belum mendapat bantuan makanan sejak tinggal di pengungsian.
Selama tinggal di pengungsian, warga hanya mengandalkan bantuan dari relawan. Itu pun sebatas snack, bukan makanan pokok. Warga juga harus mengabaikan protokol kesehatan (Prokes) dan tak lagi takut dengan penularan Covid-19. Terpenting bagi mereka tidak kelaparan selama hidup di pengungsian, yakni di aula Kantor Desa Pamanukan.