Lebih lanjut, Ipang menjelaskan cikal bakal gerakan Baguss Bersatu ini lahir dari ‘Barisan Gus Solah’ yang muncul ketika Pilkada Jawa Timur 2018 lalu.
Gus Solah, atau Solahuddin Wahid sendiri merupakan tokoh NU sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang. Kala itu Gus Solah mendukung pasangan Khofifah-Emil Dardak.
Ipang menjelaskan kelompok Baguss Bersatu merupakan transformasi dari Barisan Gus Solah untuk melanjutkan perjuangan ke tingkat nasional.
“Saya sendiri Ipang Wahid adalah putra Gus Solah, terus kami ingin melanjutkan perjuangan ini ke tingkat nasional,” kata dia.
Ipang mengklaim keanggotaan Baguss Bersatu telah merata di seluruh pondok pesentren di wilayah Jawa Timur.
Ia menyatakan ke depan pihaknya akan melakukan penetrasi melalui ‘serangan darat’ atau door to door ke masyarakat guna menyosialisasikan pasangan Jokowi-Ma’ruf.
“Sekarang hampir ke semua pondok-pondok, nah di situ yang pasti kita akan penetrasi ke bawah, gerakan darat, sosialisasi sebanyak mungkin, memanfaatkan jaringan alumni-alumni dan santri-santri dengan pesantren-pesantren yang ada,” kata dia.