Bandung – Pasangan Hasanuddin-Anton Charliyan punya perhatian khusus terhadap usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang menjadi penopang ekonomi Indonesia. Harus ada keberpihakan pemerintah untuk mendukung perkembangan UKM di Jabar.
Cagub Jabar Hasanuddin menilai ada tiga pondasi utama dalam mendorong pertumbuhan UMKM. Antara lain penyertaan modal, pelatihan menghasilkan produk berkualitas hingga pemasaran.
“Pengembangan (UKM) itu ada tiga pondasi, pertama permodalan, pelatihan (kemampuan mengolah sampai produksi), marketing. Tiga itu harus didorong pemerintah,” kata Kang Hasan saat dihubungi via telepon genggam, Kamis (1/3/2018).
“Kita punya BJB dengan memberikan penyertaan modal tanpa agunan dan suku bunga rendah,” ungkap jendral purnawirawan TNI ini.
Lebih lanjut dia menjelaskan setelah memiliki modal yang memadai, para pelaku UMKM juga harus mendapatkan pelatihan membuat produk berkualitas. Hal itu dilakukan untuk membuat produk yang dihasilkan dilirik oleh konsumen.
“Saya sudah melihat misalnya dari Bandung saja ada combro sampai diekspor ke Arab. Dibekukan lalu dikirim, itu pelatihan dari Paguyuban Pasundan. Bagaimana supaya combro itu tidak busuk dalam beberapa hari cara itu harus ada pelatihan,” tutur dia.
Menurutnya yang tak kalah penting yaitu dukungan pemerintah dalam hal pemasaran produk UMKM. Pemerintah harus memfasilitasi potensi-potensi pasar baik yang ada di dalam negeri maupun luar negeri.
“Bagaimana cara mengemas produk hingga menjualnya ke pasaran harus didorong oleh pemerintah. Apalagi pemasaran ke luar negeri, itu bisa bekerja sama dengan Dubes negara lain,” kata dia
Ia mengaku optimistis UMKM di Jabar akan bertumbuh pesat bisa pemerintah konsisten memberikan dukungan. Apalagi Jabar memiliki segudang potensi kekayaan alam yang bisa menjadi produk unggulan di Indonesia.
“Optimis pertama bahan baku kita punya. Semua bahan baku itu bisa diolah menjadi berbagai macam produk yang bisa mengembangkan usaha mereka,” news.detik.com