LOKALISTIK

Bendungan Cipanas Sumedang Membawa Berkah Bagi Warga

HASANAH.ID, SUMEDANG – Bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang, yang dibangun di perbatasan Kecamatan Conggeang dan Ujungjaya yang diresmikan oleh mantan Wakil Presiden RI ke 13 Ma’ruf Amin, pada 9 Juli 2024 tahun lalu, yang masih menyisakan permasalahan tentang uang ganti rugi (UGR) akan ratusan bidang tanah masyarakat yang belum dibayar.

Ternyata, tempat itu membawa dampak positif dan keberkahan, khususnya bagi warga sekitar bendungan. Seperti yang dirasakan salah satu warga dusun Citeula, Edi.

Ia, sangat bersyukur dengan adanya bendungan Cipanas. Karena bisa memanfaatkan bendungan itu untuk mencari ikan, yang hasilnya bisa dijual ke tetangga atau ke pasar.
“Sangat bersyukur dengan adanya bendungan ini, saya bisa mencari ikan dibendungan ini sebagai penghasilan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan hidup,” ujarnya saat berbincang-bincang diatas perahunya di dermaga bendungan Cipanas, Selasa (20/05-2025).

Edi pun, tidak hanya mencari ikan saja di bendungan itu. Namun, dia pun sambil menyewakan perahu bagi masyarakat yang ingin berwisata ke tengah danau atau memancing ikan ditempat yang agak jauh dari dermaga.

“Tidak hanya mencari ikan, saya pun menyewakan perahu untuk masyarakat yang hanya ingin menikmati indahnya danau atau bendungan Cipanas. Bahkan, masyarakat yang akan memancing ketengah danau pun, suka saya antar sampai kembali pulang ke dermaga. Untuk sewa perahu sangat murah, cukup Rp. 30 ribu/orang Pp,” ujarnya.

Bendungan yang berkapasitas 250 juta meter kubik dengan memiliki luas genangan 1.315 hektare yang meliputi empat desa, yaitu, Desa Cibubuan, Karanglayung, Ungkal dan Desa Conggeang Kulon di Kecamatan Conggeang serta Desa Cibuluh, yang berada di Kecamatan Ujungjaya itu, selain memiliki fungsi untuk pengairan, juga menjadi daya tarik wisata yang tak kalah menariknya.

1 2Next page
Back to top button