Bendungan Cipanas Sumedang Membawa Berkah Bagi Warga

Untuk destinasi wisata, tentunya perlu pengelolaan dan perhatian serius, khususnya pemerintah setempat dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) desa.

Namun, sangat disayangkan, dari pantauan hasanah.id belum ada penataan yang berarti dari mulai pintu masuk yang berada di dusun Citeula sampai ke dermaga bendungan Cipanas.

Padahal, untuk melihat hamparan bendungan cipanas itu, bisa dilihat dari pintu masuk dusun Citeula Desa Karanglayung Kecamatan Conggeang. Dengan jarak tempuh dari dusun Citeula kurang lebih sekira 5 km dari pemukiman warga, dan spot nya sangat bagus.

Jalan yang merupakan akses masuk ke bendungan masih rusak dan sedikit berbatu. Dan penataan perparkiran juga masih belum tertata dengan rapih.

Tentunya, hal ini perlu adanya regulasi yang baik dan benar untuk mengatur tata kelola pelaksanaan destinasi wisata sebagai andalan pendapatan asli daerah (PAD) desa, agar dapat menarik para wisatawan atau, bagi masyarakat yang suka memancing. Karena, nampak dibendungan itu banyaknya orang-orang yang hobi memancing sedang asik memancing dibendungan tersebut.

Regulasi tersebut, diantaranya, tentang tata kelola destinasi wisata yang menarik yang memiliki rasa aman dan nyaman bagi wisatawan, baik lokal atau wisatawan dari luar daerah. Juga, tentang tata kelola lahan perparkiran yang memadai. Yang lainnya, tentang tata kelola penangkapan ikan agar ekosistem serta populasi ikan tetap terjaga.

Regulasi itupun, tentunya harus memenuhi rasa berkeadilan. Adil bagi masyarakat sekitar bendungan yang mendapat manfaat dari bendungan, dan berkeadilan juga bagi masyarakat yang berkunjung untuk tidak mendapatkan perilaku atas getok harga dari pengelola yang biasa marak ditempat-tempat wisata, dan tidak terlalu mahal serta terjangkau oleh masyarakat. (**)