lifestyle

Beragam Jenis Garam, Mana yang Terbaik untuk Kesehatan?

Hasanah.id – Garam merupakan salah satu bumbu paling umum yang selalu hadir di setiap dapur Indonesia. Rasa asin yang dihasilkan garam membuat hidangan jadi lebih lezat, mulai dari masakan tradisional hingga kreasi kuliner modern.

Namun, tahukah Anda bahwa garam ternyata memiliki berbagai jenis dengan kandungan mineral yang berbeda-beda? Beberapa jenis bahkan dipercaya memiliki keunggulan kesehatan dibanding garam meja biasa yang sering kita gunakan sehari-hari.

Memahami jenis garam sangat penting agar kita bisa memilih sesuai dengan kebutuhan tubuh dan menjaga kesehatan. Baik konsumsi garam berlebihan maupun kekurangan yodium sama-sama bisa berdampak buruk bagi tubuh.

Berikut beberapa jenis garam yang populer beserta karakteristiknya:

  1. Garam Meja
    Jenis yang paling familiar dan banyak digunakan. Garam ini mengandung sekitar 97% natrium klorida dan biasanya sudah diperkaya dengan yodium untuk mencegah gangguan tiroid dan masalah kesehatan terkait kekurangan yodium.

  2. Garam Laut
    Diperoleh dari penguapan air laut, garam laut mengandung berbagai mineral alami seperti kalium dan seng. Rasanya cenderung lebih kuat karena masih mengandung residu mineral laut.

  3. Garam Himalaya
    Berasal dari tambang di Pakistan, garam berwarna merah muda ini kaya akan zat besi dan mengandung lebih dari 80 jenis mineral, termasuk magnesium dan kalsium yang baik untuk tubuh.

  4. Garam Kosher
    Memiliki butiran yang kasar dan tekstur ringan, garam kosher sering dipakai oleh koki profesional. Garam ini tidak diperkaya yodium dan mudah larut, memberikan rasa asin yang lebih halus.

  5. Garam Celtic
    Dikenal dengan warna abu-abu dan tekstur agak lembap karena kandungan airnya yang cukup tinggi. Garam ini berasal dari pantai Perancis dan kaya akan magnesium serta kalsium.

  6. Garam Epsom
    Meski disebut garam, garam epsom bukan untuk dikonsumsi. Terbuat dari magnesium sulfat, garam ini biasa digunakan untuk relaksasi tubuh dan perawatan kulit.

  7. Garam Kala Namak (Black Salt)
    Populer di India dan Nepal, garam ini mengandung belerang sehingga memiliki aroma khas telur busuk. Sering dipakai sebagai bumbu dalam masakan vegan dan vegetarian.

  8. Garam Fleur de Sel
    Dikenal sebagai “bunga garam”, garam ini diambil secara tradisional dari permukaan laut. Teksturnya halus dan aromanya khas, biasanya dipakai untuk hidangan gourmet.

Menurut Iodine Global Network, garam yang mengandung yodium adalah yang paling penting untuk kesehatan karena mendukung fungsi tiroid dan mencegah gangguan akibat kekurangan yodium.

Meski demikian, konsumsi garam harus tetap dibatasi sesuai anjuran kesehatan. Asupan garam yang berlebihan bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.