Tujuh Dalang Cilik Kertawangi Binaan Poltekpar NHI Bandung Tampil Memukau di Grand Hotel Sunshen Soreang

HASANAH.ID – SOREANG. Suasana aula utama Grand Hotel Sunshen Soreang pagi itu terasa hangat sekaligus menggetarkan. Suara musik gamelan berpadu dengan tawa anak-anak, menghadirkan aura budaya yang hidup dan berdenyut. Para tamu undangan akademisi, pejabat, pengelola desa wisata dan masyarakat larut dalam tepuk tangan panjang ketika tujuh dalang cilik dari Desa Wisata Kertawangi, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, tampil memukau membuka acara Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahap I Tahun Akademik 2025, yang digelar oleh Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NHI Bandung.
Dari Desa ke Panggung Nasional: Lahirnya Generasi Emas Pewayangan
Desa Kertawangi, yang selama ini dikenal karena panorama alamnya yang menawan, kini menjelma menjadi desa berkarakter budaya. Di balik udara sejuk dan bentangan sawahnya, tumbuh tunas-tunas seni muda yang menghidupkan kembali seni wayang golek kebanggaan Sunda dan Indonesia.
Di bawah binaan Poltekpar NHI Bandung dan asuhan maestro Ki Dalang Wawan Ajen, pendiri Wayang Ajen, anak-anak Kertawangi tidak hanya belajar memainkan wayang, tetapi juga belajar tentang makna kehidupan, nilai moral, dan semangat kebangsaan.