Gelombang usulan bitcoin sebagai aset cadangan strategis menjadi berita utama sepanjang minggu yang lalu. Seorang politisi Rusia, Anton Tkachev, mengusulkan kepada Menteri Keuangan Anton Siluanov untuk menjadikan Bitcoin (BTC) sebagai cadangan aset strategis. Hal ini untuk menghindari sanksi moneter terhadap Rusia. Selain itu untuk menghindari karakteristik inflasi uang fiat. Tkachev adalah anggota parlemen Rusia, Duma, yang berasal dari partai New People. Partai ini memiliki 13 kursi dari 450 kursi di Duma.
Sementara itu dari Jepang dilaporkan seorang anggota parlemen, Satoshi Yamada meminta kepada pemerintah Jepang agar mengkonversikan sebagai valuta asing yang dipegang ke dalam Bitcoin (BTC) ataupun aset kripto lainnya. Yamada, yang memiliki kesamaan nama dengan pencipta BTC, Satoshi Nakamoto, mengakui jika Jepang harus memperhatikan dengan seksama gerakan yang mendukung BTC untuk dijadikan sebagai cadangan aset strategis seperti yang sedang menjadi wacana di AS. Sebelumnya Chang Peng Zhao, mantan CEO Binance, mengusulkan kepada pemerintah Tiongkok agar mengadopsi BTC sebagai cadangan aset strategis. CZ mendorong Tiongkok agar tidak ketinggalan dengan AS terlebih dengan kemenangan Donald Trump dalam pilpres yang menjanjikan akan menjadikan BTC sebagai cadangan aset strategis. Bagi CZ, Tiongkok hanya mempunyai sedikit waktu saja sebelum Trump dilantik dan benar-benar menjadikan BTC sebagai cadangan.