lifestyle

Bohemian Renaissance Rela Tinggalkan Pendidikan Formal Demi Tekuni Musik

Remaja yang lahir di Kota Yogyakarta, pada tanggal 7 September 2007 merupakan anak pertama dari pasangan Sidiq Sapto Purnomo dan Dyah Tri Murti, warga Karangrejek, Wonosari. Dengan prestasinya, Bohe tidak hanya mengharumkan nama orang tuanya, Bohe juga telah membawa nama baik Gunungkidul.

“Anak kami memang mengenal drum sejak umur dua tahun. Dari awal saya memang memiliki hobi bermain musik dan menurun ke anak saya,” kata Sidiq, Minggu (17/10/2021).

Pada awal proses latihan drum, Bohe dilatih langsung oleh ayahnya. Namun kemudian, untuk semakin mengasah bakatnya, akhirnya Bohe mendapatkan les privat drum. Alhasil, dengan bakat besarnya kemampuannya pun semakin meningkat.

Menurut Sidiq, meski pendiam, Bohe sendiri memang sangat tekun dan juga ambisius. Bahkan, di bangku SMP ini, ia memilih untuk meninggalkan pendidikan mainstream dan menjalani metode home schooling. Hal ini dilakukan agar ia bisa semakin fokus dalam mengasah kemampuannya.

“Anak ini memang saat awal masuk SMP maunya fokus bermain musik dulu. Dia ingin jadi drummer papan atas Indonesia,” jelas dia.

Previous page 1 2 3 4Next page