HASANAH.ID – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tengah menyelidiki kandungan residu pestisida yang diduga melebihi batas aman pada buah anggur jenis Shine Muscat. Di tengah proses pemeriksaan ini, masyarakat diimbau untuk membatasi konsumsi anggur tersebut demi menjaga keamanan.
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai lembaga terkait, termasuk Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kementerian Pertanian, dan Badan Karantina Nasional untuk menelusuri kasus ini.
“Informasi dari Bapanas, saat ini sedang dilakukan sampling, pengujian, serta penelusuran perizinan produk anggur Shine Muscat,” ujar Taruna, Rabu (30/10).
Baca Juga: Iis Turniasih: Pengembangan Ketahanan Pangan Harus Jaga
Taruna menjelaskan bahwa BPOM mendorong Kementerian Pertanian dan Badan Karantina Nasional untuk segera melakukan pengujian menyeluruh pada berbagai senyawa berbahaya seperti chlorpyrifos, endrin, cyflumetofen, dan beberapa pestisida lain yang sering digunakan dalam pertanian.