HASANAH.ID – BANDUNG. – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat merilis data inflasi bulan Juli 2024. Tingkat inflasi month to month (m-to-m) untuk Provinsi Jawa Barat tercatat sebesar 0,06 persen, sementara tingkat inflasi year to date (y-to-d) mencapai 1,16 persen pada Jumat, 2 Agustus 2024.
Inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Jawa Barat sebesar 2,25 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,83. Kota Bekasi mencatat inflasi tertinggi sebesar 2,75 persen dengan IHK 107,47, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Cirebon sebesar 1,01 persen dengan IHK 104,67.
Kepala BPS Jawa Barat, Marsudijono, menyebutkan bahwa inflasi disebabkan oleh sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga, terutama di sektor pendidikan. “Kelompok pendidikan pada Juli 2024 di Jawa Barat mengalami inflasi y-on-y sebesar 1,59 persen, dengan kenaikan indeks dari 103,02 pada Juli 2023 menjadi 104,66 pada Juli 2024,” jelas Marsudijono.
Subkelompok yang mengalami inflasi y-on-y tertinggi adalah subkelompok pendidikan lainnya sebesar 2,65 persen, sedangkan terendah adalah subkelompok pendidikan tinggi sebesar 0,71 persen. “Kelompok pendidikan pada Juli 2024 menyumbang inflasi y-on-y sebesar 0,09 persen,” tambahnya.