BANDUNGBerita

BPS Jawa Barat Umumkan Tingkat Inflasi dan Surplus Neraca Perdagangan

Komoditas yang dominan memberikan kontribusi terhadap inflasi y-on-y di sektor pendidikan antara lain uang sekolah SMA sebesar 0,03 persen, uang kuliah akademi/PT masing-masing sebesar 0,02 persen, serta uang sekolah SMP, uang sekolah SD, dan bimbingan belajar masing-masing sebesar 0,01 persen. “Dari Juni ke Juli 2024, ada biaya pendidikan yang mengalami kenaikan, termasuk biaya di tingkat SMA yang memberikan kontribusi sebesar 0,03 persen,” ungkap Marsudijono.

Selain inflasi, Marsudijono juga melaporkan neraca perdagangan Jawa Barat yang masih mencatat surplus. “Neraca perdagangan Jawa Barat pada Juni 2024 mengalami surplus sebesar USD 1,94 miliar, ditunjang oleh surplus komoditi Nonmigas sebesar USD 2,09 miliar, meskipun komoditi Migas mengalami defisit sebesar USD 160,30 juta,” ujar Marsudijono.

Dari sisi volume perdagangan luar negeri, pada bulan Juni 2024 terjadi surplus sebesar 183,48 ribu ton, disumbang oleh surplus komoditi Nonmigas sebesar 410,62 ribu ton, sementara komoditi Migas mengalami defisit sebesar 227,14 ribu ton.

Previous page 1 2 3Next page
Back to top button