
Selain itu mengenai stok beras yang dikuasai oleh BULOG Jabar sampai saat ini masih 69.000 ton. Stok tersebut terdiri dari stok CBP sebanyak 24.300 ton yang berada di gudang – gudang BULOG, stok dalam proses bongkar 5.600 ton, dan stok dalam perjalanan 39.100 ton.
“Stok tersebut masih mencukupi hingga beberapa bulan ke depan, yang penggunaannya untuk kegiatan penyaluran beras SPHP di pasar tradisional maupun ritel modern, serta untuk kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), BULOG SIAGA, dan penyaluran Bantuan Pangan,” terangnya.
Attar juga mengungkapkan bahwa BULOG Jabar akan mengoptimalkan pengadaan beras dari dalam negeri saat masa panen nanti. Diperkirakan Wilayah Jawa Barat akan terjadi di bulan April hingga Mei nanti.
“Masa panen ini mundur karena kekeringan dampak El Nino. Tapi, dengan memasuki masa panen nanti, dipastikan stok kita akan terus bertambah,” tandasnya.