PEMKAB SUMEDANG

Bupati Sumedang Kunjungi Naila, Siswa Sekolah Rakyat Cimanggung

Hasanah.id – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengunjungi sejumlah calon siswa penerima manfaat Program Sekolah Rakyat di Dusun Cibubuhan, Desa Cimanggung, Kecamatan Cimanggung, Jumat (1/8/2025). Salah satu yang dikunjungi adalah Naila Anggraeni (9), anak yatim dari keluarga prasejahtera yang sebelumnya sempat terhambat untuk bersekolah karena keterbatasan ekonomi.

Program Sekolah Rakyat, yang merupakan inisiatif nasional dari Presiden Prabowo Subianto, memberikan akses pendidikan gratis dan lengkap bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, mulai dari jenjang SD hingga SMA. Semua kebutuhan pendidikan, termasuk makan, seragam, perlengkapan sekolah, hingga laptop untuk siswa SMP dan SMA, ditanggung penuh oleh pemerintah.

“Kami ingin memastikan kesiapan mental dan fisik anak-anak untuk mengikuti kegiatan belajar di Sekolah Rakyat yang akan dimulai bulan Agustus ini,” ujar Bupati Dony saat meninjau langsung kondisi rumah para siswa.

Selain Naila, tiga siswa lain yang dikunjungi antara lain Nabila Nur Halimah, Bayu, dan Arfan Al Fariq. Mereka berasal dari keluarga dengan kategori Desil 1 dan 2, yakni kelompok masyarakat dengan tingkat kemiskinan tertinggi.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati juga berdialog dengan orang tua siswa untuk mengetahui kebutuhan tambahan yang bisa diberikan oleh pemerintah daerah, baik di sektor pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi. Ia menegaskan bahwa Pemkab Sumedang siap mendukung penuh program ini.

“Ini bukan hanya tentang sekolah, tapi juga tentang upaya menyeluruh mengangkat kualitas hidup masyarakat. Sekolah Rakyat adalah program strategis dengan dampak jangka panjang,” kata Dony.

Lebih lanjut, Bupati juga menyoroti kondisi tempat tinggal para penerima manfaat yang sebagian besar tidak layak huni. Ia memastikan pemerintah akan mempercepat program perbaikan rumah warga miskin.

“Kami tidak bisa tinggal diam. Rumah-rumah yang masuk kategori Desil 1 dan 2 akan segera diperbaiki agar warga bisa hidup lebih layak,” ujarnya.

Pemerintah daerah juga akan mendata potensi kerja dan minat orang tua siswa agar bisa diberikan pelatihan keterampilan di Balai Latihan Kerja (BLK), termasuk bantuan alat dan modal usaha.

Bupati turut menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk menangani kasus siswa yang putus sekolah. Salah satunya adalah kakak dari calon siswa yang belum bisa melanjutkan ke jenjang SMP. Ia meminta agar solusi segera disiapkan, baik melalui sekolah negeri terdekat maupun program Paket B.

“Semua anak berhak sekolah, dan negara harus hadir untuk memastikan itu,” tegasnya.

Di akhir kunjungan, Bupati Dony menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan Sekolah Rakyat di Sumedang. Ia menyebut program ini sebagai salah satu instrumen penting untuk menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Back to top button