Menurutnya, yang menjadi kendala untuk pembangunan Posyandu rata-rata adalah pengadaan lahannya, “Kendalanya ada di tanah. Namun, alhamdulillah sebagian sudah ada tanahnya dari partisipasi swadaya masyarakat. Termasuk Posyandu yang mau diresmikan sekarang. Tanahnya wakaf dari salah satu dari keluarga Almarhum Bapak Husen. Mudah-mudahan tanah yang diwakafkan menjadi amal ibadah yang pahalanya mengalir,” pungkasnya.
“Kami berharap disetiap RW terdapat posyandu, dari 11 RW baru ada 5 posyandu yang tersedia, hari ini posyandu ke 5 posyandu melati 2 yang dibangun diatas tanah wakaf,” kata Madi yang lalu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat RW 07 yang sudah bersama-sama untuk membangun Posyandu Melati 2.
Sementara, bupati mengatakan diresmikannya posyandi ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar pemerintah dalam meningkatkan pelayanan masyarakat, terutama memberikan pelayanan pada balita supaya terhindar dari gizi buruk dan menjadi balita yang sehat.