Hasanah.id – Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan bahwa berdasarkan survei Program for International Student Assessment (PISA) pada tahun 2019, Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.
“Indeks minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca, termasuk literasi digitalnya. Bahkan menurut hasil algoritma, bahwa orang Indonesia itu paling cerewet di medsos,” jelasnya.
Dony juga mengatakan bahwa era digitalisasi menjadi tantangan nyata karena di samping manfaat yang didapat, juga terdapat dampak buruk yang bisa menimbulkan konflik dan perpecahan, seperti hoax dan ujaran kebencian yang beredar secara bebas dan luas di media digital.
“Ada tantangan di hadapan kita, yakni maraknya hoaks dan ujaran kebencian di masyarakat. Hal itu karena rendahnya budaya literasi. Inilah tantangan dakwah kita di era digitalisasi,” ucap Dony, Sabtu (3/9/2023).