Buru Kelompok Bersenjata Papua, Polisi Bentuk Tim Khusus

Kelompok tersebut diperkirakan memiliki sejumlah senjata api standar militer hasil rampasan dari anggota TNI dan Polri dan sebagian diduga diselundupkan dari luar negeri seperti Mindanao, Filipina Selatan dan sebagian lagi dari daerah bekas konflik seperti di Ambon.
Menurut Martuani, polisi kesulitan untuk mengejar KKB karena kondisi medan geografis yang sulit.
“Di sana itu daerah ketinggian di atas 10 ribu kaki dengan oksigen tipis, lereng-lereng curam, cuaca juga tidak bersahabat, sinyal telepon tidak ada,” ujarnya.
Anggota polisi, kata Martuani, tidak terbiasa di medan-medan seperti itu, sementara KKB sudah terbiasa karena mereka menyatu dan dibesarkan dengan kondisi alam seperti itu.
Sementara, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal Yosua Pandit Sembiring menegaskan bahwa pembangunan Jalan Trans Papua di Kabupaten Nduga akan kembali dilanjutkan dalam waktu dekat.
“Perintah Panglima TNI sudah jelas bahwa pembangunan kembali Jalan Trans Papua akan segera dilakukan, tidak boleh berhenti,” katanya. CNNIndonesia.