HASANAH.ID, MEDAN – PON XXI di Sumatera Utara yang seharusnya menjadi ajang prestasi bagi para atlet nasional kini terjebak dalam serangkaian masalah yang mencoreng citra olahraga nasional.
Dari venue yang belum rampung hingga keputusan sepihak yang merugikan kontingen, termasuk Jawa Barat, ajang ini menghadirkan lebih banyak kekecewaan daripada kebanggaan.
Masalah paling mencolok adalah banyaknya venue yang belum selesai tepat waktu. Stadion Utama Sumatera Utara, yang menjadi salah satu lokasi utama, masih dalam tahap pembangunan dan renovasi hingga hari ini.
Persiapan panjang para atlet kini harus diuji dalam kondisi yang tidak ideal, merusak peluang mereka untuk tampil maksimal.
Tidak hanya venue, akses jalan menuju lokasi pertandingan juga menjadi tantangan berat. Kondisi jalan yang rusak dan berlubang, terutama menuju Gedung Serbaguna Disporasu dan GOR Bulu Tangkis, membuat perjalanan menjadi penuh rintangan.