Cetak Sejarah, Bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia

Baca Juga: DPRD Jabar Elin Suharliah : Masuki Pembelajaran Tatap Muka Siswa
Selain menjadi alternatif instrumen bagi perbankan untuk strategi penguatan permodalan, Surat Berharga ini juga menjadi sumbangsih bank bjb untuk pendalaman instrumen pasar modal di Indonesia.
Dengan inovasi yang telah bank bjb lakukan, jejak langkah tersebut dapat menjadi solusi bagi perbankan untuk memperkuat permodalannya, selain melakukan program penyertaan modal ataupun instrumen pasar modal pada umumnya.
Investor pun mendapatkan alternatif instrumen baru dengan return yang kompetitif, disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing investor. Pembayaran kupon dilakukan secara berkala setiap tiga bulan, memberikan aliran pendapatan pasif yang stabil kepada para pemegang surat berharga.
Untuk mendukung penerbitan obligasi ini, bank bjb menggandeng tujuh underwriter terkemuka, yaitu PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT Mega Capital Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT Mandiri Sekuritas dan PT BRI Danareksa Sekuritas. Surat Berharga ini akan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 11 Desember 2024, memberikan akses lebih luas kepada investor untuk memperdagangkannya di pasar sekunder.