
“Itulah kenapa mereka berdua pantas jadi presiden dan wakil presiden,” lanjutnya.
Ucapan Dahnil itu direspons Gustika Jusuf-Hatta, cucu Mohammad Hatta. Lewat Twitter, Gustika keberatan ketika Sandiaga disamakan dengan Bung Hatta. Dihubungi lewat direct message, Gustika mengizinkan cuitannya untuk dikutip.
“Untuk orang yg kesabarannya minus kyk gue gini denger kakek gue disamain sama sandiaga uno rasanya mau muntah. every. single. time. waktu pilpres. why. cant. you find. your own f*cking voice. hatta is hatta, you is you. i am a hatta, but i ain’t bung hatta. anj*ng,” tulis Gustika.
tidak kenal dengan Bung Hatta tidak usah mengibaratkan sebagai Bung Hatta.
tidak elok menggunakan nama beliau (dan Eyang Karno) demi kepentingan politik.
I’m so done, setiap pilpres nama beliau digadai-gadai. it’s getting old
@Dahnilanzarhttps://t.co/woy3jW61nY
— Gustika Jusuf-Hatta 🌿☁ (@Gustika) October 24, 2018
Gustika mengaku tidak terima Bung Hatta disamakan dengan Sandiaga. Dia juga keberatan saat kakeknya dibawa-bawa dalam kepentingan politik.