Amin Punjabi, mengungkapkan film ini dibuat saat kondisi kegiatan masyarakat masih sangat terbatas akibat pandemi, namun dengan tekad yang kuat dan ingin memberikan paradigma positif, bahwa keterbatasan ruang gerak bukanlah suatu penghalang dimana kita tidak dapat berkarya sama sekali dalam industri perfilman ditanah air ini.
“Dengan tangan dingin sang sutradara mampu menggelitik cerita ini menjadi cerita drama yang memiliki pesan-pesan positif, edukasi yang positif, dan nilai – nilai kemanusiaan. Hal ini pun diamini oleh Leslie Siahaan selaku Produser dan CEO dari Nily Production, serta dipertegas oleh Nazamudin CEO PH. Dipinang Production,”ungkapnya.
Diharapkan Film ini di tonton oleh masyarakat Indonesia, banyak hal-hal positif yang di dapat dalam film tersebut, jadi bukan sekedar film dengan sajian yang sering kita tonton, film ini beda dari yang lain. Selain itu juga, saya menilai film JPAB ini dapat mengangkat nama Desa Cisayong Kab. Tasikmalaya dimana Desa tersebut adalah lokasi syuting nya film JPAB,”ujar Amin Punjabi saat dihubungi telepon selulernya (11/6/2023).