“Melihat dan memperkenalkan seni Sampyong membawa kita pada sejarah dan perjalanan panjang yang merepresentasikan kearifan lokal budaya. Kita diharapkan dapat terus melestarikan seni dan budaya tersebut agar tidak tergerus zaman,” ujarnya.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, diharapkan seni dan budaya tradisional seperti Sampyong dapat terus berkembang dan menjadi kebanggaan bagi warga Majalengka serta masyarakat Jawa Barat pada umumnya. (Farhan Dentamayall)