HASANAH.ID, NASIONAL – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51 AS. Pernyataan tersebut disampaikan dalam wawancara dengan Fox News Channel yang ditayangkan pada Minggu (9/2) dalam acara pra-show Super Bowl.
Trump menegaskan bahwa Kanada akan lebih baik jika menjadi bagian dari AS, terutama karena AS mengalami kerugian ekonomi dalam hubungan perdagangan kedua negara. “Kita kehilangan USD 200 miliar per tahun dengan Kanada, dan saya tidak akan membiarkan itu terjadi,” ujar Trump.
Namun, laporan Associated Press (AP) pada Senin (10/2) menyebutkan bahwa AS sebenarnya tidak menyubsidi Kanada. Sebaliknya, AS membeli berbagai komoditas dari negara tersebut, termasuk minyak dan sumber daya alam lainnya. Defisit perdagangan antara AS dan Kanada bahkan mencapai USD 72 miliar pada 2023, terutama akibat impor energi dari Kanada.
Pernyataan Trump ini mendapat tanggapan dari Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, yang dalam pertemuan tertutup dengan pemimpin bisnis dan Partai Buruh pada Jumat (7/2) mengungkapkan bahwa gagasan Trump tersebut merupakan hal nyata. Trudeau menilai Trump ingin mengakses sumber daya alam Kanada dengan cara menjadikan negara tersebut sebagai bagian dari AS.