CEO Kreavi, Anto Motulz mengatakan bahwa jumlah peserta yang ikut kegiatan ini mencapai ribuan, tetapi ada proses kurasi di dalamnya.
“Jumlah peserta dari tiga kota yaitu Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta jumlahnya 1.000, lalu akan dipilih 10 UKM dari masing-masing kota lalu dipilih lima pengusaha yang akan menjadi percontohan,” ujar Anto.
Anto menjelaskan, selama ini Bandung dikenal dengan orang-orangnya yang kreatif dan jago desain tetapi bisnisnya belum kuat.
“Peserta yang telah lolos kurasi akan mendapatkan ilmu pengetahuan bisnis dengan rangkaian sesi pelatihan. Peserta akan belajar fitur-fitur bisnis instagram, membuat konten menarik untuk pemasaran produk, dan strategi promosi yang tepat,” ujarnya.
Industri ekonomi kreatif semakin berkembang dengan adanya kemudahan akses internet dan media sosial.
Adanya Akademi Instagram tentunya akan mendorong para wirausahawan muda untuk lebih semangat dalam berkreasi dan berkarya.