Selain itu, Christin juga mendorong masyarakat untuk aktif dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di tingkat desa dan kecamatan. Forum ini, menurutnya, adalah kesempatan bagi warga untuk menyampaikan ide dan kebutuhan mereka secara langsung kepada pemerintah.
Tidak hanya masyarakat, Christin juga mengajak sektor swasta dan akademisi untuk turut serta dalam pembangunan. Ia menyebutkan bahwa dunia usaha dapat berkontribusi melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang selaras dengan kebutuhan daerah.
“Kemitraan antara pemerintah dan dunia usaha sangat penting. Dengan adanya sinergi ini, kita bisa mempercepat pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan sektor lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, akademisi diharapkan dapat memberikan kajian dan solusi berbasis penelitian untuk mendukung kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran. Christin percaya bahwa kolaborasi ini akan menghasilkan inovasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.