“Intervensi pemerintah menjadi langkah strategis dalam menahan laju inflasi dan menjaga daya beli masyarakat, khususnya kelompok ekonomi menengah ke bawah,” sebutnya.
Selain itu, ia meminta agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar-pasar tradisional dan pusat distribusi guna memastikan tidak ada praktik penimbunan barang yang dapat menyebabkan kelangkaan dan lonjakan harga.
Diah mengingatkan bahwa keterbukaan informasi mengenai ketersediaan stok dan harga bahan pokok sangat penting untuk menghindari kepanikan di tengah masyarakat.
“Kami mendorong transparansi dalam pendistribusian bahan pokok serta memastikan bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan berjalan tepat sasaran. Jika ditemukan adanya spekulasi harga yang tidak wajar, pemerintah harus bertindak tegas,” tambahnya.
Diah Fitri menegaskan bahwa penguatan sistem distribusi dari tingkat produsen hingga ke konsumen menjadi prioritas utama.