Diketahui, pemerintah telah menargetkan produksi padi Jabar pada 2024 sebesar 11 juta ton GKG. Target produksi padi tersebut dapat dicapai dengan cara meningkatkan luas tanam.
“Pemerintah menargetkan produksi padi 11 juta ton. Guna mencapai target tersebut harus ditempuh melalui beberapa strategi antara lain melalui optimalisasi lahan dan pompanisasi, selain perbaikan infrastruktur irigasi yang rusak,” jelasnya.
Saat musim kemarau, pompanisasi diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi potensi gagal panen akibat kekeringan. Dengan begitu, kata dia, produktivitas pertanian dapat terjaga meski di musim kemarau.
“Program pompanisasi ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk petani di Jawa Barat. Dan yang perlu diperhatikan adalah akselerasi perluasan tanam sawah tadah hujan di Jabar.” Tandasnya.***