ADIKARYA PARLEMEN

DPRD Jabar Ika Siti: Penting untuk Optimalisasi Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura

Ia juga mendorong pihak terkait untuk mengembangkan program perlindungan tanaman berbasis teknologi dan kearifan lokal, seperti penggunaan agen hayati, pemantauan hama berbasis digital, hingga penyuluhan rutin kepada kelompok tani.

Ika mengingatkan bahwa lemahnya sistem perlindungan tanaman dapat berujung pada penurunan produktivitas pertanian. Jika dibiarkan, hal ini akan berdampak pada ketersediaan pangan masyarakat dan bahkan berisiko memicu inflasi di sektor kebutuhan pokok.

“Optimalisasi perlindungan tanaman adalah bentuk nyata dari antisipasi krisis pangan. Kita tidak bisa hanya bereaksi saat panen gagal. Harus ada strategi pencegahan sejak awal,” ujarnya.

Ia juga menegaskan perlunya sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, penyuluh pertanian, dan perguruan tinggi untuk merumuskan kebijakan dan solusi berbasis riset.

“Alokasi anggaran untuk sektor ini juga dinilai perlu ditingkatkan agar program perlindungan tanaman bisa berjalan optimal di semua daerah,” ungkap Ika.

Ika berharap pemerintah daerah lebih responsif terhadap aspirasi petani yang menjadi garda terdepan dalam ketahanan pangan Jabar.

Previous page 1 2 3Next page