“DPRD mendukung keberlanjutan program Universal Health Coverage (UHC) di bidang kesehatan, memastikan tidak ada kendala dalam pelayanan kesehatan dan mendorong Pemkot Bandung untuk memperkuat layanan kesehatan di RSUD Bandung Kiwari,” lanjutnya.
Dalam sektor pendidikan, DPRD berhasil mewujudkan sembilan SMP baru dan memperjuangkan honor guru agar dibayarkan tepat waktu, termasuk bagi guru keagamaan. Selain itu, DPRD juga menggulirkan program 100 juta per RW, Kelurahan, PKK, serta pembangunan 24 kolam retensi di Kota Bandung untuk mencegah banjir.
“Pembangunan infrastruktur juga menjadi fokus kami, seperti di Jalan Laswi, Supratman, Kopo, Ciroyom, hingga Nurtanio. Inovasi pelayanan publik terus didorong, termasuk pembentukan Mal Pelayanan Publik Kota Bandung. Di bidang ketenagakerjaan, DPRD mengadakan job fair dan program-program hibah untuk mendukung pencari kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambah Tedy.
Selama masa jabatannya, DPRD berhasil merumuskan 45 produk hukum, 131 keputusan, 26 peraturan pimpinan DPRD, dan 6 peraturan daerah yang substantif dan dibutuhkan masyarakat.