HASANAH.ID – Penurunan harga tes PCR yang signifikan ini membuat publik bertanya-tanya mengapa baru saat ini pemerintah menurunkan harga tes tersebut.
Penurunan harga tes PCR juga ikut disorot dr Tirta. Melalui cuitan di akun Twitternya, Ia lalu menyinggung soal harga tes tersebut.
“Lama lama harga swab pcr jadi harga teman,” cuit dr Tirta dikutip dari Twitter @tirta_cipeng, Kamis 28 Oktober 2021.
Sebelumnya, dr Tirta juga menilai harga tes tersebut bisa mencapai Rp 100 ribu jika terus diprotes masyarakat.
“Via protes online harga swab pcr bisa jadi 275.000. Kalo protes terus , bisa bisa jadi 100rebuan,” ujar dr Tirta melalui akun Twitter @tirta_cipeng, Rabu, 27 Oktober 2021.
“Tahun lalu swab pcr 1.5 jutaan. Brasa beli yeezy resell 14 juta trus jadi 2.4 juta skrng harganya,” sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini resmi menetapkan tarif tertinggi tes PCR Rp 275.000 untuk wilayah Jawa dan Bali.
Sedangkan untuk wilayah luar Jawa-Bali dikenakan tarif tertinggi Rp 300.000.